Tempat Wisata di Bandung – Bandung adalah ibukota Jawa Barat, Indonesia, terletak di dataran tinggi 768 meter di atas permukaan laut dengan iklim yang sejuk sepanjang tahun. Meskipun memiliki populasi lebih dari dua juta laju kehidupan kota lebih lambat dari Jakarta. Ada bijih drive singkat ke resor pegunungan Lembang dan Bosscho Observatory, dan lebih tinggi ke kawah gunung berapi Tangkuban Perahu, satu-satunya kawah di Jawa diakses semua jalan dengan mobil untuk sebagai rim nya. Ini adalah pemandangan kekaguman inspirasi dari asap belerang yang berasal. Descent ke semua gunung berapi 12 kawah hanya mungkin dengan bantuan pemandu berpengalaman, karena adanya gas menyesakkan di titik-titik tertentu.
Bandung adalah kota yang paling Eropa Jawa. Musim hujan dimulai di Bandung sedikit lebih awal, maka sisa Indonesia. Biasanya musim hujan di Indonesia adalah dari Oktober sampai Mei, puncak musim hujan adalah pada bulan Januari. Musim kemarau dari bulan Juni sampai Agustus, suhu 25-30 derajat Celcius maka siang hari. Di pagi hari, matahari hampir bersinar setiap hari, tapi pada sore berkali-kali mendapat berawan, untuk berjemur kita harus bangun pagi-pagi dari 6,30 matahari sudah ada. Di malam hari ketika matahari turun suhu memiliki tetes. Suhu rata-rata di Bandung adalah 22 derajat Celcius; cuaca menyenangkan sepanjang tahun.
Selama era kolonial Belanda, kota ini menjadi tempat liburan untuk orang-orang Belanda yang tinggal di Batavia (Jakarta). Bandung kemudian disebut “Paris van Java.
Penduduk asli Jawa Barat adalah Sunda, Banten, orang-orang Naga, dan orang-orang Badui. Meskipun orang-orang ini tinggal di bagian Pulau Jawa, tapi budaya mereka dibedakan dari orang-orang orang Jawa yang tinggal di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Orang Sunda unik alat musik kecapi yaitu, angklung, suling, etc.The tari populer Jawa Barat disebut Jaipongan. seni bela diri tradisional mereka disebut Pencak Silat.The Sunda juga memiliki bayangan tradisional bermain, Wayang Golek.
Kunjungi -> Tempat Wisata di Bandung
Orang-orang Jawa Barat disebut orang Sunda, diberkahi dengan bahasa dan tradisi yang unik itu dari sisa Java. Bahasa Sunda memiliki 3 hierarki yang berbeda, mulai dari yang rendah yang keras (kasar), tengah, dan lembut (lemes) Sunda. Banyak kata-kata Sunda telah diadopsi ke dalam bahasa Indonesia, meskipun banyak dari kontribusi yang terdiri dari profanities. Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan tertua di wilayah tersebut. Wilayah Jawa Barat juga disebut sebagai Parahyangan atau “Tanah para Dewa”. Dalam sejarah kemudian, wilayah yang jatuh di bawah pengaruh kerajaan Jawa Tengah, tercermin dalam elit Sunda setelah meminjam banyak kosakata dan tata bahasa dari bahasa Jawa elit. Di Indonesia, orang-orang Sunda yang dikenal lebih mudah dan kurang formal di temperamen mereka daripada kerabat jauh mereka dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini tercermin dalam tata bahasa dari bahasa Sunda, yang memiliki banyak bentuk yang memungkinkan untuk berarti cahaya olok-olok. Menariknya, Sunda telah memberikan kontribusi banyak kata-kata umpatan ke bahasa Indonesia yang digunakan di Jakarta.
Yang paling populer alat musik tradisional angklung adalah, terbuat dari tabung bambu paralel disetel ke frekuensi tertentu dengan palu dan terguncang untuk menghasilkan catatan tertentu. Musik dilakukan oleh paduan suara dari pemain angklung, yang masing-masing bertanggung jawab untuk terdengar catatan tertentu. Melodi hanya sedikit berbeda dari ansambel gamelan Jawa Tengah.
Bahasa Sunda dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan yang paling banyak digunakan bahasa daerah kedua di Indonesia, setelah Jawa. Bahasa ini dituturkan di bagian selatan dari provinsi Banten, dan sebagian Jawa Barat (kecuali wilayah pesisir utara yang telah melihat urbanisasi signifikan), dan ke arah timur sejauh Sungai Pamali di Brebes, Jawa Tengah.
Sebagai ibu kota Jawa Barat, Bandung adalah tempat yang bagus untuk beberapa tamasya serius dan sangat populer dengan orang Indonesia lokal yang banyak Javans dari kepala Jakarta sini di akhir pekan. Dipandu Bandung tersedia dan direkomendasikan, dan membawa wisatawan di seluruh kota dan juga ke Garut dan Pangandaran jika Anda punya waktu. Di pusat kota, Jean Street (Jalan Cihampelas) adalah salah satu jalan-jalan belanja paling tidak biasa di dunia, karena memiliki model yang lebih besar dari kehidupan pahlawan super dari film. Kebun Binatang Bandung merupakan daya tarik yang dapat diandalkan untuk keluarga dan tempat yang baik untuk menghabiskan sore yang cerah. Untuk burung bangkai budaya, yang Saung Angklung Udjo menawarkan wawasan alat musik bambu tradisional Indonesia bernama ‘Angklung’.
1000tempatberwisata 